Selasa, 28 Oktober 2014

Mikrotik

Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 dan diprakarsai oleh john Trully dan Arnis Riekstrins
 

JENIS-JENIS MIKROTIK :
Produk Software unggulan Mikrotik adalah MikroTik RouterOS. 

MikroTik RouterOS
MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.


 

Mikrotik RouterBoard


RouterBoard adalah router embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi sebagai hotspot server.
Ada beberapa seri routerboard yang juga bisa berfungsi sebagai wifi. sebagai wifi access point, bridge, wds ataupun sebagai wifi client. seperti seri RB411, RB433, RB600.
Dengan routerboard Anda bisa menjalankan fungsi sebuah router tanpa tergantung pada PC lagi. karena semua fungsi pada router sudah ada dalam routerboard.  
Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer (PC) dikenal dengan kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk berbagai jenis paket data dan penanganan proses rute atau lebih dikenal dengan istilah routing.
Contoh aplikasi yang dapat diterapkan dengan adanya Mikrotik selain routing adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth) manajemen, firewall, wireless access point (WiFi), backhaul link, sistem hotspot, Virtual Private Netword (VPN) server dan masih banyak lainnya.

1.MikroTik RouterOS yang berbentuk software yang dapat di-download di www.mikrotik.com. Dapat diinstal pada kompuetr rumahan (PC). 
2.BUILT-IN Hardware MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS.  


Fitur-fitur Dalam Mikrotik:
  • Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
  • Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP,
    PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga
    128 ports.
  • Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke
    dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
  • Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface,
    bridging firewalling.
  • Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED,
    SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer.
  • DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple
    network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
  • Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan
    destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port,
    protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
  • Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data
    rate, SSL ,HTTPS.
  • IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5;
    MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES,
    AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5.
  • ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP,
    MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751,
    x75ui, x75bui line protokol.
  • M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.
  • MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery
    Protokol (CDP).
  • Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat
    diakses melalui HTTP.
  • NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan
    system GPS.
  • Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator;
    protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi
    dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
  • Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy
    untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy;
    static DNS.
  • Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
  • SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
  • Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
  • SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
  • Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco
    HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a
    (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
  • Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer;
    Dinamik DNS update.
  • UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
  • VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless;
    multiple VLAN; VLAN bridging.
  • VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
  • VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
  • WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik
    RouterOS.
Sistem Level Lisensi Mikrotik 
Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas.  Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. 

Secara singkat dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut:
  • Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
  • Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
  • Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
  • Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
  • Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
  • Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.